Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Anak

Posted by Unknown on Sunday 20 October 2013

Olahraga diperlukan oleh siapapun untuk menjaga tubuh tetap sehat, termasuk anak-anak. Olahraga yang dianggap keras seperti angkat beban selama ini dianggap hanya dibutuhkan oleh orang dewasa, namun ternyata, latihan ini juga penting bagi anak-anak.


Olahraga keras seperti angkat beban memang diperlukan oleh anak-anak usia sekolah untuk dapat membentuk tubuh, dan membuat mereka lebih aktif bergerak. Namun, pengawasan dari orang tua merupakan faktor pertama yang harus dipastikan sebelum membawa anak ke pusat pelatihan.

Pernyataan ini muncul dalam British Journal of Sports Medicine dan didukung oleh American Academy of Pediatrics, The International Federation of Sports Medicine dan The US National Collegiate Athletic Association (NCAA).

"Dilihat dari data Centers for Disease Control, anak-anak saat ini semakin jarang olahraga dan kurang fit. Masalah ini mungkin muncul berhubungan dengan gaya hidup yang ada saat ini," kata direktur Sports Medicine Biodynamics Center di University of Cincinnati, AS, Dr. Tim Hewett, seperti dilansir laman Fox News, Jumat (18/10).

Kurangnya kekuatan dan kebugaran secara keseluruhan, termasuk kekuatan kardiovaskular dan muskuloskeletal, berkontribusi terhadap penurunan kesehatan yang terjadi pada anak-anak. Sehingga pelatihan ketahanan melalui olahraga dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu mengatasinya.

Banyak orang tua takut anak mereka akan terluka selama latihan atau akan merusak tulang mereka selama masa pertumbuhan, padahal sebenarnya masa kanak-kanak justru merupakan waktu terbaik untuk diisi dengan latihan angkat beban. Latihan ini diharapkan bisa membangun massa tulang mereka.

"Partisipasi dalam aktivitas fisik tidak harus dimulai dengan olahraga yang bersifat kompetitif, tetapi justru dari mengondisikan kebugaran tubuh anak agar semakin berkembang dari waktu ke waktu," tulis para peneliti.

Meskipun begitu, kegiatan ini perlu diawasi oleh tenaga profesional yang berkualitas, seperti pelatih dengan sertifikasi. Para pelatih ini juga perlu memahami bagaimana caranya berkomunikasi secara efektif dengan anak-anak dan remaja, apa jenis latihan yang terbaik untuk anak-anak dan remaja, dan berapa banyak porsi latihan yang tepat.

Anak-anak usia prasekolah tidak disarankan untuk mengangkat beban terlebih dahulu dan berfokus pada gerakan-gerakan dasar seperti squat. American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa anak usia 8 tahun sudah mulai dapat latihan beban dengan menggunakan beban yang ringan, meskipun harus tetap memperhatikan kondisi masing-masing anak.

"Poin-poin penting adalah moderasi, pengawasan dan profesional yang berkualitas. Orang tua harus memperhatikan pelatih anak-anak mereka dan melihat bagaimana anak-anak bereaksi terhadap mereka. Apakah mereka berhubungan baik? Itu kuncinya," pungkas Dr Tim, yang juga merupakan mantan atlet angkat beban.

sumber
jawapos.com

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment