Penanganan Demam pada Anak

Posted by Unknown on Saturday, 29 December 2012

Anak adalah titipan Allah SWT, untuk itu kita perlu menjaga dan memelihara serta membekali anak dengan bekal yang sebaik-baiknya. Balita adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, pada masa ini daya tahan tubuh belum terbentuk sempurna, sehingga sering sekali kita menjumpai anak kita menderita sakit seperti batuk, flu dan demam.

Mungkin kita sudah lupa berapa kali membawa anak kita berobat dan berapa kali anak kita meminum obat antibiotik, karena terlalu seringnya anak kita sakit.

PENANGANAN DEMAM ANAK:
Penanganan demam pada anak yang sebisa mungkin dilakukan secara alami, yaitu sebagai berikut:
1. Do’akan anak agar demam (penyakit) hilang.

2. Minum air madu hangat sesering mungkin. Tujuan untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat demam, dan juga membantu menurunkan demam.

3. Kompres tubuh dengan air hangat, jangan menggunakan air es atau alkohol.

4. Dilakukan pemijatan badan (biasanya demam pada anak terjadi karena anak terlalu capai, dan pemijatan berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan merelaksasikan otot).

5. Parut bawang merah 5 siung, tambahkan minyak kelapa (VCO) kemudian balurkan ke seluruh tubuh anak, ditambahkan dengan kerokan pada badan anak menggunakan bawang merah. Bawang merah mengandung minyak astiri, sehingga bisa mengusir demam.

6. Diberikan herba yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan dan bersifat menurunkan demam, antara lain sambiloto, akar alang – alang, meniran dan temulawak.

7. Beri obat penurun demam jika perlu atau demam terlalu tinggi dan ada riwayat kejang karena demam.

8. Jika demam masih berlanjut sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Demikian semoga bermanfaat.
Selengkapnya TentangPenanganan Demam pada Anak

Penyebab Jantung Koroner dan Solusi

Posted by Unknown on Wednesday, 26 December 2012

Ahli dan pakar kesehatan Dr. Pauline Endang Praptini M.S. pakar kesehatan gizi klinis dari R.S. Fatmawati Jakarta, Jumat (22/5). "Pasien PJK yang datang kepada saya mulai umur 30 tahun - 70 tahun, sebagaian besar di antaranya masih muda-muda," kata Pauline.

Menurut Pauline, penyebab utama PJK adalah:
1. Tingginya kolesterol dalam tubuh.
2. Penyebab lain adalah diabetes melitus, hipertensi, jarang olah raga, obesitas, merokok, dan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang kadar lemaknya tinggi namun rendah serat.

Penyakit jantung koroner tidak hanya menyerang orangtua, tetapi sudah mulai menyerang mereka yang baru berusia 30 tahun. Tentu saja, ini tidak mengherankan karena kita sudah terbiasa dengan pola hidup tidak sehat sejak kecil.

PJK mesti disikapi sejak dini karena proses penyumbatan pembuluh darah sudah mulai terjadi sejak kita mulai mengonsumsi daging dan goreng-gorengan. Menurut Pauline proses ini makin menjadi ketika kita menerapkan pola hidup tidak sehat seperti sering makan makananan cepat saji, minum soft drink, minum gula terlalu banyak tidak diimbangi dengan air putih dan jarang olahraga. "Soft drink itu memicu pankreas memroduksi insulin berlebih sehingga pankreas dipaksa bekerja keras.

Lama-lama pakreas rusak, dengan demikian kadar gula meninggi karena insulinnya berkurang," terang Pauline.

Untuk itu, sangat perlu dan mendesak mengubah pola hidup yang sehat. Tidur 8 jam, makan-makanan berserat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, menurunkan berat badan, menekan kadar kolesterol <200 mg/Hr., serat 10-25gr/Hr., asam lemak jenuh < 7 persen kalori total menjadi syarat mutlak agar bebas dari PJK.

Sumber utama: Kompas.
Sumber lain: blog.
Selengkapnya TentangPenyebab Jantung Koroner dan Solusi

Kiat Atasi Jerawat di Badan

Posted by Unknown on Sunday, 23 December 2012

Namanya jerawat biasanya muncul di awajah, namun bagaimana jika jerawat hadir di tubuh Anda?

Munculnya jerawat seringkali menjadi masalah baru. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, jerawat juga dapat mengurangi rasa percaya diri, terlebih jika munculnya di area wajah. Bukan berarti jerawat yang tersembunyi tidak mengganggu, seperti yang ada di punggung, leher maupun dada.

FAKTOR PEMICU JERAWAT.
Faktor pemicu terjadinya jerawat itu bisa karena banyak hal, mulai dari makanan yang banyak mengandung lemak, hormonal, radikal bebas hingga kosmetik yang dikenakan. Namun pada prinsipnya adalah masalah kebersihan. Jika kebersihan tubuh terjaga, maka penyumbatan yang terjadi pada kelenjar minyak akan lebih sedikit.

TIPS MENCEGAH TIMBULNYA JERAWAT.
  1. Mandi minimal sehari 2 kali.
  2. Gunakan cream anti acne.
  3. Jika berpotensi memiliki jenis kulit berminyak, hindari menggunakan cream pencerah atau pemutih.
  4. Atur pols makan yang sehat dengan cara membatasi konsumsi makanan berlemak, terutama goreng-gorengan.
  5. Perbanyak mengkonsumsi antioksidan dan air putih.
Selengkapnya TentangKiat Atasi Jerawat di Badan

Merokok Picu Pra Diabetes

Posted by Unknown on Wednesday, 19 December 2012

Postingan berikut ini sebagai bahan untuk mengingatkan saya sendiri khususnya, dan untuk orang lain pada umumnya. Karena saya sadar, bahwa saya adalah perokok. Merokok dapat menjadi tanda awal pradiabetes, yaitu saat kadar gula darah meningkat namun belum sampai pada tingkat diabetes.

Merokok meningkatkan risiko sakit jantung serta stroke karena nikotin akan membentuk daya tahan terhadap insulin, sehingga menimbulkan kondisi pra-diabetes. Peneliti meyakini kondisi itu akan meningkatkan risiko terhadap kardiovaskuler. Demikian diungkap oleh peneliti asal Amerika Serikat seperti dilansir upi.com, beberapa waktu lalu.

Daya tahan terhadap insulin itu dikenal dengan kondisi pradiabetes, yaitu ketika kadar gula darah meningkat namun belum sampai pada tingkat diabetes. Hal itu dituturkan oleh peneliti pada pertemuan ahli Endokrine yang ke-91 di Washington.

Peneliti yang berasal dari Charles Drew University of Medicine and Science di Los Angeles dan Western University of Health Science di California juga melaporkan, mereka mencoba untuk mengurangi efek berbahaya dari nikotin pada tikus percobaan dengan Mecamylamine.

Kepala bagian Endokrinologi di Charles Drew, Theodore Friendman mengatakan, resistensi insulin yang dialami pada perokok menjelaskan mengapa kematian mereka banyak disebabkan penyakit kardiovaskular meskipun di sebagian kasus, merokok dapat menurunkan berat badan yang justru diyakini dapat melindungi dari penyakit jantung.

"Penelitian kami menyimpulkan, penurunan resistensi terhadap insulin dapat mengurangi penyakit jantung. Kami belajar mengantisipasi hal itu di masa depan. Nantinya akan ada obat yagn dibuat khusus untuk menghalangi efek nikotin atau resistensi insulin," ujar Friedman pada pernyataannya.

Ketika perokok mengalami resistensi insulin, maka kadar gula darah mereka meningkat namun belum sampai pada tingkat diabetes.

Pria Lebih Rentan

Sebuah penelitian terpisah mengungkap, pria yang berusia antara 35-44 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena diabetes dibandingkan wanita berusia yang sama. Sebanyak 2,4 persen yaitu 92.960 pria di Inggris terkena diabetes dibandingkan wanita sebanyak 1,2 persen atau sekitar 47.000.

Kasus diabetes di Inggris semakin meningkat, terutama untuk pria sebanyak empat kali lipat dibandingkan tahun 1996. Pada kelompok usia 45-54 tahun sekitar 54,6 persen pria atau 197.050 orang dan 3,6 persen wanita sebanyak 120.670 orang terkena diabetes.

Hindari kasus diaabetes dengan pola hidup sehat dan olahraga teratur.

Sumber:
Republika.
Selengkapnya TentangMerokok Picu Pra Diabetes

10 Teladan Pola Makan Sehat Rasulullah

Posted by Unknown on Sunday, 9 December 2012

Asupan awal kedalam tubuh Rasulullah adalah udara segar pada waktu subuh. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan, udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian punuh.

Kesehatan merupakan aset kekayaan yang tak ternilai harganya. Ketika nikmat kesehatan dicabut oleh Allah SWT, maka manusia rela mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang penduli dan memelihara nikmat kesehatan yang Allah SWT telah anugerahkan sebelum dicabut kembali oleh-Nya.

Rasulullah saw pernah bersabda
"Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang".
(HR Bukhari, Imam Ahmad dan Imam Turmudzi).

Dalam hadist lain disebutkan Rasulullah saw bersabda, "Nikmat yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak adalah ketika dikatakn kepadanya, "Bukankah Aku telah menyehatkan badanmu serta memberimu minum dengan air yang dingin?"
(HR Turmudzi dan Hakim).

Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya "Panduan Diet ala Rasulullah", kesehatan sering dilupakan, padahal ia seakan-akan bisa diumpamakan sebagai mahkota indah diatas kepala orang-orang sehat yang tidak bisa dilihat kecuali oleh orang-orang yang sakit.

Dalam berbagai aktivitas dan pola kehidupan Rasulullah saw memang sudah dirancang oleh Allah SWT sebagai contoh teladan yang baik (uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam hal pola makan yang bermuara pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sepintas masalah makan ini tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah saw. Beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar.

Ketika Kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah, ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah saw tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.

Rasulullah saw bersabda,
"Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul-betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan."
(Al Hadist)

Seumur hidupnya, Rasulullah hanya pernah mengalami sakit dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi yagn menghidangkan makanan kepada Rasulullah saw di Madinah. Kedua, ketika menjelang wafatnya.

Pola makan seringkali dikaitkan dengan pengobatan karena makanan merupakan penentu proses metabolisme pada tubuh kita. Pakar kesehatan selama ini mengenal dua bentuk pengobatan yaitu pengobatan sebelum terjangkit penyakit atau preventif (ath thib Al wiqo'i) dan pengobatan setelah terjangkit penyakit (at thib al'ilaji).

Dengan mencontoh pola makan Rasulullah saw, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan (attadawi bil ghidza).

Hal itu jauh lebih baik dan murah daripada harus berhubungan dengan obat-obat kimia senyawa sintetik yang hakikatnya adalah racun, berbeda dengan pengobatan alamiah Rasulullah saw melalui makanan dengan senyawa kimia organik.

Makanan

Beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, sebagai berikut:

1. Di pagi hari, Rasulullah saw menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.

2. Di pagi hari pula Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al Qur'an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.

3. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah saw senantiasa mengonsumsi tujuh butih kurma ajwa' (matang). Rasulullah saw pernah bersabda, "Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun". Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah saw kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra' yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut.

4. Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Selain itu, Rasulullah juga mengonsumi makanan pokk seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.

5. Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah saw mselalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba'dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjealskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

6. Rasulullah saw tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat. Rasulullah saw bersabda," Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras". (HR Abu Nu'aim dari Aisyar r.a).

7. Disamping menu wajib diatas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).

8. Rasulullah saw sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-ana dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah r.a.

9. Rasulullah saw tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang. Hal itu yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.

10. Pola makan Rasulullah saw ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).

sumber utama:republika
Selengkapnya Tentang10 Teladan Pola Makan Sehat Rasulullah