Showing posts with label Penanganan. Show all posts
Showing posts with label Penanganan. Show all posts

Penanganan Pertama Luka Bakar

Posted by Unknown on Saturday, 23 November 2013

Pada kasus luka banyak terjadi di masyarakat. Mulai luka ringan hingga luka yang berkategori berat.

Masing-masing mempunyai penanganan yang berbeda. Namun, untuk pertolongan luka bakar ringan grade 1 dan grade 2A, sebaiknya gunakan es batu.

  • Es Baru
  • Air Kran


Dokter spesialis bedah plastik RS Bunda Menteng, Vera Ikasari, menjelaskan bahwa es batu digunakan agar rasa panas tidak menjalar ke jaringan kulit yang lebih dalam. Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan obat merah. Sebab, antiseptik seperti obat merah bersifat mengiritasi. "Kalau luka gores tidak apa-apa, kalau luka dalam tidak boleh pakai obat merah," terangnya di sela peluncuran Wound Care di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).

Selain penggunaan es batu, pertolongan luka bakar ringan grade 1 dan grade 2A bisa dilakukan dengan mengguyur atau mengaliri luka dengan air keran. Sebab, air keran memiliki suhu yang konstan dan tidak mengikuti suhu tubuh. Jadi, panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih dalam.

Karenanya, penggunaan pasta gigi dan kecap pada pertolongan luka bakar itu justru hal yang salah kaprah. Sebab, proses luka bakar dapat berkelanjutan.

Saat tersiram air panas, misalnya, kulit akan melepuh dan keesokan harinya luka semakin lebar. "Itu terjadi karena proses luka bakar terus berkembang," jelasnya.

sumber
jpnn.com
Selengkapnya TentangPenanganan Pertama Luka Bakar

4 Problema Anak Susah Makan dan Penanganan

Posted by Unknown on Wednesday, 20 November 2013

Tak sedikit orang tua yang kerepotan menghadapi anaknya yang mengalami masalah makan.

Berikut ini beberapa problem yang sering dialami dan bagaimana cara penanganannya.


4 Problema Anak Susah Makan dan Penanganan

1. Menolak makan

Beberapa anak menolak makan karena diduga sebelumnya mengalami kejadian trauma yang terkait dengan rasa, tekstur, bau atau penampilan makanan. Dalam hal ini, anak memiliki sensitivitas berlebihan terhadap rasa dan aroma makanan.

Adapun penanganan yang bisa dilakukan diantaranya member contoh kebiasaan makan sehat. Kemudian, ciptakan waktu makan tanpa ada gangguan misalnya mematikan teve. Selanjutnya berikan variasi makanan untuk menambah wawasan dan memberi pilihan berbagai makanan baru.

Yang jelas, pastikan anak mendapat asupan zat gizi dan kalori harian yang cukup. Untuk anak, beri makanan dalam porsi kecil tapi sering. Hindari terlalu banyak minuman manis karena menurunkan nafsu makan. Sediakan makanan yang menggugah selera dengan tampilan yang menarik.

2. Makan diemut

Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah karena anak mengalami sariawan, sakit gigi, atau radang tenggorokan. Selain itu, kemungkinan mengalami kelainan sensorik pada mulut, gangguan sistem pencernaan, atau merasa bosan dengan makanan yang disajikan.

Untuk penangannnya, hindari memaksa anak mengunyah atau menelan. Berikan penjelasan bahwa makanan yang masuk ke mulut haurs dikunyah lalu ditelan. Beri makanan dalam suapan kecil, sajikan menu bervariasi, dengan penyajian menarik dan menggugah selera. Tak kalang penting, hindari makanan dengan rasa dan bau menyengat yang dapat memicu rasa mual.

3. Pilih-pilih makanan

Pemilih makanan atau picky eater yaitu kebiasaan hanya mau makan itu-itu saja. Hal ini terjadi karena anak sedang belajar mengunyah, sedang sakit, sedang mengembangkan selera makan, atau karena menu yang disajikan kurang variatif dan tak menggugah selera.

Sebagai solusi, coba kenalkan kenalkan jenis makan variatif pada anak sesuai tahap keterampilan makan. Tak perlu memaksa atau menghukum bila ia menolak makan. Sajikan makanan dengan menarik, menggugah selera, dengan peralatan makan dan minum yang lucu serta hiasan makanan. Manfaat waktu makan bersama untuk menjelaskan manfaat aneka jenis makanan bagi tubuh. Terakhir, ciptakan suasana makan yang menyenangkan.

4. Alergi makanan

Ada beberapa penyebab alergi makanan di antaranya karena sistem pencernaan belum matang. Pada sistem pencernaan yang matang, terdapat selaput usus dan gerak peristaltik usus yang berfungsi melindungi dan menghalangi alergen masuk tubuh. Pada sistem pencernaan belum matang sistem pelindung itu belum berfungsi.

Beberapa gangguan kesehatan sering dikaitkan dengan alergi, misal penyakit asma, daya tahan tubuh menurun dan faktor psikologis. Alergi juga bisa dipengaruhi factor genetik.

Untuk penanganannya, cari faktor penyebab melalui tes alergi, misal tes kulit. Hindari makanan allergen atau pemicu alergi. Bila alergi disebabkan faktor keturunan, rujuk pada jenis makanan yagn dihindari orangtua. Ciptakan suasana makan menyenangkan, riset membuktikan, hati gembira meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain hal di atas, hal lain yang perlu diperhatikan adalah selalu memantau berat badan (BB) secara teratur. Hal ini diperlukan karena berat badan menggambarkan perubahan konsumsi makanan atau gangguan kesehatan. Bahkan pada anak bayi dan balita, indikator BB/U (berat badan menurut umur) menandakan status gizi di masa sekarang.

sumber:
health.kompas.com
Selengkapnya Tentang4 Problema Anak Susah Makan dan Penanganan

4 Tips Cegah Rambut Bercabang

Posted by Unknown on Tuesday, 19 November 2013

Rambut Bercabang sering disebabkan karena rambut kering, kurang asupan nutrisi, tekanan atau stres yang dialami rambut.

Pengaruh cuaca, usia rambut, serta Gesekan berlebih juga merupakan penyebab dari rambut bercabang.


Berikut 4 tips untuk mencegah rambut bercabang :


1. Gunakan Kondisioner.

Formula pembersih yang terdapat pada sampo cenderung dapat membuat rambut menjadi kering. Maka dibutuhkan Kondisioner yang berfungsi untuk memberikan perlindungan dan menjaga pertumbuhan rambut agar dalam keadaan sehat, serta dapat memberikan kelembaban,

2. Masker Rambut.

Pencegahan rambut bercabang yang paling efektif.

3.Trim.

Cara lain yang paling efektif setelah masker rambut adalah trim yaitu dengan mengguntingnya, sebaiknya dilakukan trim secara teratur agar rambut bercabang tidak terus tumbuh.

4. Kekurangan protein menyebabkan rambut kering, bercabang dan mudah patah.

Untuk mengatasinya pepaya memiliki kandungan protein yang dapat melembutkan rambut dan merawatnya. Caranya cukup dengan menjadikan ramuan pepaya sebagai bahan untuk masker rambut. Untuk itu, haluskan 200 gram pepaya, campur dengan 2 sdm yogurt, dan oleskan pada seluruh bagian rambut. Tutup kepala dengan shower cap dan diamkan hingga 30 menit, setelah itu kermas seperti biasa.

Semoga bermanfaat!

sumber
beautytreats.co.id
Selengkapnya Tentang4 Tips Cegah Rambut Bercabang

Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak Serta Lokasi Pengukuran yang Tepat

Posted by Unknown on Wednesday, 18 September 2013

Mengukur suhu tubuh penting untuk dilakukan saat terserang sakit atau demam. Bila suhu tubuh terus meningkat, bukan tidak mungkin ada penyakit yang harus diatasi.

Bagi mereka yang memiliki balita, penting untuk mengetahui cara mengukur suhu tubuh yang tepat dan berapa kisaran suhu yang perlu diwaspadai. Demam merupakan “penyakit” langganan anak-anak. Walau sering membuat orangtua cemas, tetapi para orangtua sebaiknya tak terlalu saat anak demam karena peningkatan suhu tubuh diperlukan untuk melawan infeksi dalam tubuhnya


Menurut Frieda Handayani, dokter spesialis anak dari RSIA Evasari Jakarta, sedikitnya ada 3 lokasi pada tubuh yang dapat diukur suhunya saat anak mengalami demam.

Tiga lokasi ini tidak terpengaruhi suhu luar sehingga memberikan hasil yang lebih akurat. Lokasi tersebut ada di sela:
1. Ketiak.
2. Mulut.
3.Dan dubur.

Pengukuran suhu di tiga area tersebut kata Frieda, lebih akurat dibanding pengukuran pada dahi menggunakan telapak tangan.
“Mengukurnya tentu menggunakan termometer. Sebaiknya termometer digital, karena lebih aman untuk anak,” kata Frieda, di Jakarta.

Pengukuran suhu dengan termometer digital biasanya tidak memakan waktu lama. Hanya butuh sekitar 1 menit, selanjutnya orangtua bisa membaca hasil yang tertera pada layar termometer.

Untuk pengukuran di mulut, lanjut Frieda, termometer diletakkan di bawah lidah anak. Termometer yang digunakan sebaiknya bukan yang berisi air raksa. Hal ini untuk mencegah keracunan, bila termometer sampai tergigit dan pecah. Jika anak usai mengkonsumsi minuman hangat, sebaiknya pengukuran ditunda sampai 30 menit.

Untuk pengukuran suhu di sela dubur, biasanya anak akan dipangku sambil ditelungkupkan. Ujung termometer kemudian diolesi lotion dan disispkan sekitar 2-3 sentimeter. Karena merasa kurang nyaman, beberapa orang tua menghindari metode ini.

Pengukuran di sela ketiak merupakan cara yang aman dan mudah. Cara ini cukup populer di kalangan orangtua.

Menurut Frieda, balita dikatakan mengalami demam bila suhu di sela ketiaknya lebih dari 37,2 derajat celcius. Sedangkan untuk suhu dalam rongga mulut melebihi 37,8 derajat celcius dan suhu dubur lebih dari 38 derajat celcius.

Frieda berpesan, orangtua tak perlu panik jika anaknya demam. “Tetap tenang dan pastikan asupan nutrisi tetap tercukupi.

Bila anak terlihat lemas, rewel, dan gelisah, tak ada salahnya jika dibawa ke dokter,” katanya

Source: Parenting
Selengkapnya TentangCara Mengukur Suhu Tubuh Anak Serta Lokasi Pengukuran yang Tepat

5 Penyebab Bibir Pecah-Pecah Serta Penanganan

Posted by Unknown on Thursday, 29 August 2013

Bibir pcah-pecah istilahnya adalah Angular Cheilitis.

Penyebabnya bisa jadi adalah:

1. Kekurangan asupan vitamin
2. Kondisi tubuh yang tidak fit/lemah
3. Dehidrasi / kekurangan asupan cairan
4. Memiliki kebiasaan sering menyentuh bibir dengan jari, menggigit-gigit bibir atau jari, kuku, atau pensil dll
5. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk


Faktor tersebut di atas dapat mempermudah bibir terpapar oleh bakteri dan jamur yang terdapat di dalam mulut, dan memungkinkan perkembangbiakan bakteri dan jamur terutama di sudut mulut. Daerah tersebut merupakan daerah yang lembab dan memiliki pergerakan yang sangat tinggi setiap kali mulut membuka atau menutup dan kondusif bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Lama kelamaan, kulit bibir menjadi terkelupas dan menimbulkan luka kemerahan yang menganga.

Pada sebagian besar kasus, Angular Cheilitis dapat sembuh dengan sendirinya namun seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan luka yang sudah setengah kering menjadi terbuka kembali setiap bibir bergerak membuka/menutup. Untuk mempercepat penyembuhan, Anda dapat mencoba berbagai langkah berikut:

1. Perbanyak asupan cairan, dan konsumsi vitamin terutama vitamin B kompleks yang membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh sehingga mempercepat penyembuhan luka

2. Hindari menjilat-jilat bibir, karena alih-alih membuat bibir kering menjadi lembab, menijlat bibir justru membuat air liur menumpuk yang semakin kondusif bagi pertumbuhan jamur

3. Lindungi luka dari air liur dan lingkungan mulut dengan mengaplikasikan luka dengan gel yang mengandung ekstrak aloe vera, atau gel petroleum jelly.

Jika Angular Cheilitis tidak sembuh dalam waktu 2 minggu, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter gigi atau ahli dermatologi, karena jika luka disebabkan bakteri , jamur, atau keduanya maka mungkin dibutuhkan obat topikal antibiotik atau anti jamur.

Semoga bermanfaat:

sumber:
klik dokter
Selengkapnya Tentang5 Penyebab Bibir Pecah-Pecah Serta Penanganan

Upaya Pencegahan Stroke Kembali

Posted by Unknown on Sunday, 25 August 2013

Kalau sudah pernah terkena stroke, maka kemungkinan akan terjadi lai stroke yang kedua, ketiga dan sterusnua. Agar tak terjadi hal itu, upaya pencegahan stroke kembali harus dilakukan.


1. Menjalankan gaya hidup sehat dengan cara:

menghindari : rokok, stres mental, alkohol, kegemukan, konsumsi garam berlebih.

mengurangi : kolesterol dan lemak dalam makanan.

mengendalikan : hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit sumbatan pembuluh darah.

menganjurkan : asupan gizi seimbang dan olah raga teratur.

2. Secara rutin berkunjung ke dokter spesialis saraf untuk kontrol.

3. Mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter spesialis saraf.

4. Dukungan dan peran serta keluarga yang optimal.

sumber:
klinik dokter.
Selengkapnya TentangUpaya Pencegahan Stroke Kembali

Cegah Hepatitis C Sejak Dini

Posted by Unknown on Saturday, 1 June 2013

Penyakit hepatitis termasuk salah satu penyakit yang mematikan. Karena itu, ketika seseorang mengalami gejala hepatitis, hendaknya melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan dokter. Sebab, kalau dibiarkan terus, bisa berakibat kronis dan kanker hati bahkan hingga kematian.

Penyakit hepatitis adalah penyakit berupa peradangan yang terjadi pada hati. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat merusak kesehatan secara keseluruhan. Karena, racun yang seharusnya dilawan oleh hati, tetap berada dalam darah dan mengendap kemudian merusak dan mengganggu oragna tubuh yang lain.

Bahkan, kalau penyakit itu tidak segera ditangani hingga menjadi hepatitis berat, maka satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit itu adalah dengan melakukan transplantasi hati. Akan tetapi, hal itu sangat sulit dilakukan, bahkan seringkali penderita hepatitis berat berujung pada kematian.


Memperlambat Keparahan

Dan untuk memperlambat penderitaan yang lebih parah, setiap pasien dianjurkan untuk memakan makanan yang bergizi sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi lebih kuat, di samping ia melakukan pemeriksaan ke dokter.
Mayoritas, penderita hepatitis adalah usia 20-30 tahun, usia produktif.

Langkah terbaik dalam menyikapi penyakit hepatitis C adalah dengan melakukan deteksi sejak dini atau melakukan pemeriksaan ke dokter ketika dirinya mengalami gejala hepatitis.

Gejala Hepatitis C

Apa saja gejala-gejala hepatitis C itu.
Gejala hepatitis antara lain adalah:
1. Mual.
2. Muntah.
3. Nafsu makan turun.
4. Demam.
5. Warna air seni coklat seperti teh.
6. Warna tinja pucat.
7. Warna kuning pada mata.
8. Warna kuning pada kuku serta seluruh tubuh.

Beresiko Kanker Hati

Bahaya lain dari penyakit hepatitis adalah jika hati/lever sudah rusak sehingga racun tidak dapat dikeluarkan. Hal itu dengan sendirinya akan mengakibatkan kematian pada penderita. Karena kalau hati sudah rusak, maka akan terjadi penumpukan racun dalam darah.

Berdasarkan data di tahun 1999, infeksi penyakit hepatitis C telah menyerang sebanyak 170 juta orang di dunia.
Di Indonesia sendiri, sudah mencapai 7 juta orang yang telah terinfeksi oleh virus hepatitis.

Dan dalam prosesnya, perjalanan penyakit hepatitis tersebut dimulai sejak dari infeksi, fibrosis lalu hepatoma. Hal itu berlangsung sekitar 15 sampai 20 tahun yang akan datang sejak terjadi infeksi.

Berdasarkan penelitian medis, setiap tahunnya, penderita hepatitis yang beresiko menderita penyakit kanker hati telah mencapai 1 hingga 4 persen.

Infeksi Virus

Penyakit hepatitis biasanya muncul karena adanya infeksi virus yang biasa disebut dengan virus hepatitis C (HCV), yang merupakan enveloped, single, positif sense RNA>
Virus tersebut merupakan penyebab utama lahirnya penyakit liver kronik, sorosis (hati menjadi berbenol-benjol dan terbentuk dari jaringan ikat), serta hepatocellular carcinoma (kanker hati).

Virus hepatitis C biasanya masuk ke organ hati melalui aliran darah, kemudian virus tersebut akan merusak sistem kerja organ hati. Ketika seseorang sudah dipastikan sirosis, maka hal itu akan mengakibatkan aliran darah hati terbendung hingga pada akhirnya menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Penyakit Menular

Ketahuilah bahwa penyakit hepatitis ini ntermasuk salah satu penyakit menular.
Cara penularannya bisa melalui darah. Oleh karena itu, penderita hepatitis dianjurkan agar tidak mendonorkan darah dan juga organ tubuh lain.

Selain melalui darah, cara penularan bisa lewat benda-benda yang dipakai oleh si penderita seperti pisau cukur, sikat gigi, atau benda lain yang telah terkontaminasi dengan darah dan sebagainya.

Silent Killer.
Apa itu, penyakit hepatitis ini adalah suatu penyakit infeksi yang menular, namun penularannya tidak bergejala alias silent killer.

Walau demikian, penyakit ini bisa disembuhkan dan penularannya dapat dicegah selama penyakit tersebut terdiagnosa sejak dini, seperti mengkonsultasikannya ke dokter.

Sumber:
Gambar, http://healthmediconline.com/hepatitis-c.html
Artikel, Seminar Awam oleh Ummi Maimunah SpPD-KEMD (dokter spesialis penyakit dalam, Rumah Sakit Islam, Jemursari, Surabaya).
Selengkapnya TentangCegah Hepatitis C Sejak Dini

14 Tips Mencegah Diare pada Bayi dan Balita

Posted by Unknown on Monday, 29 April 2013

Tips di bawah ini jika diterapkan semenjak dini, Insya Alloh dapat mengurangi insiden diare pada anak.

Bayi yang menginjak usia 6 bulan alangkah tepat jika diberikan makanan yang lembek (setengah cair) dalam jumlah sedikit demi sedikit, kemudian ditingkatkan jumlahnya secara bertahap dan kelembutannya juga ditingkatkan secaqra bertahap minggu demi minggu. Semua ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pencernaan bayi untuk menyesuaikan diri.


14 Tips Mencegah Diare pada Bayi dan Balita

1. Berikan ASI saja sampai bayi berusia 6 bula.

2. Setelah anak berumur 6 bulan, di samping ASI, juga berikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) secara bertahap dalam jumlah maupun kelembutannya.

3. Masaklah air untuk diminum sampai mendidih.

4. Biasakan mencuci tangan memakai sabun (CTPS) dari air bersih yang mengalir sebelum menyiapkan makanan bayi dan anak balita.

5. Biasakan mencuci alat-alat makan dan minum dengan air bersih serta membilasnya dengan air matang sebelum dipakai.

6. Biasakan buang air besar di WC.

7. Biasakan membuang sampah pada tempatnya.

8. Membuang air limbah rumah tangga pada saluran pembuangan limbah yang sudah tersedia.

9. Hindari menghaluskan makanan bayi memakai mulut orang tua.

10. Jangan biasakan anak-anak bermain di tempat kotor.

11. Ajari dan biasakan anak balita mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun sebelum makan.

12. Tutup makanan dan minuman dan taruhlah di tempat yang aman dan bersih sehingga terhindar dari berbagai binatang.

13. Hindari memberi makanan yang sudah basi, agak basi, berjamur kepada anak.

14. Hangatkan terlebih dahulu lauk yang disimpan sejak kemarin.

sumber:
WHO, 2009, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di RUmah Sakit.
Gambar: bing.com
Selengkapnya Tentang14 Tips Mencegah Diare pada Bayi dan Balita

Pertolongan Pertama Menghentikan Pendarahan Luka

Posted by Unknown on Wednesday, 17 April 2013

P3K singkatan dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, merupakan tindakan awal untuk membantu penderita yang mengalami kecelakaan atau musibah. Dan yang saya maksud dalam hal ini adalah luka pendarahan yang bisa saja mimisan, luka terkena benda tajam di daerah tubuh dan sebagainya.

Saya kutip dari si Penulis Sugeng HR, tentang artikelnya yang berjudul "Kesehatan".
Beliau memberikan beberapa tips yang beragam, tapi agak sulit dipahami karena kata per katanya gandeng terus seakan tiada tanda koma dan titiknya.

Agar lebih mudah, berikut saya rangkumkan, semoga makin memperjelas terhadap saya pribadi maupun para pembaca blog obat sakit ini.
Pada intinya, pendarahan dapat dihentikan dengan cara menekan di sekitar luka.


Penanganan Pertama Luka ke Bacok

Berikut ini langkah-langkah dasar untuk membantu dan meringankan rasa sakit pada penderita yang sifatnya sementara saja. Setelah itu bisa dibawa ke rumah sakit atau mantri yang terdekat untuk mendapatkan perawatan yang benar dan layak.

1. Luka Lebar.
Apabila lukanya terlalu lebar, maka daerah sekitar luka harus ditekan terus-menerus.
Posisikan bagian yang luka lebih tinggi daripada kepala.

2. Luka di Jari Tangan.
Untuk menghentikan darah dari luka di sekitar tangan dan jari-jari tangan, tekanlah nadi di pergelangan tangan.

3. Luka di Lengan.
Tekanlah nadi pada ketiak penderita.

4. Luka di Leher atau Kepala Bagian Belakang.
Tekanlah nadi pada leher di bawah telinga.
Sedangkan nadi di samping kepala, tepat di depan telinga adalah untuk menghentikan pendarahan di kulit bagian atas kepala.

5. Luka di Wajah.
Tekanlah nadi di bawah rahang bawah.

Cara menghentikan pendarahan di atas ternyata dicari pusat nadinya, setelah itu ditekan dengan tangan. Untuk menghentikan pendarahan dapat juga tidak ditekan dengan tangan, tapi dengan menggunakan sapu tangan yang diikatkan pada kaki atau lengan penderita. Kalau tahu anatomi dan sistem urat tubuh manusia, pasti akan makin mudah untuk melakukan penghentian darah di daerah yang luka.

sumber:
1. Kesehatan point A, oleh Sugeng HR.
2. Gambar: Bing.com
Selengkapnya TentangPertolongan Pertama Menghentikan Pendarahan Luka

6 Tips Mengatasi Mata Lelah Relaksasi

Posted by Unknown on Thursday, 21 March 2013

Terkadang saya sendiri atau mungkin kalian, pernah melihat layar monitor terlalu lama sehingga mata menjadi berkunang-kunang dan lelah.
Kalau mata kita sudah lelah dan berteriak untuk minta ditolong agar direleks-kan, segera lakukan tips-tips di bawah ini. Semoga akan segera sirna lelah di matamu.

Perlu diketahui bahwa kedipan mata per menit saat mata rileks adalah sebanyak 22 kali. Sedangkan ketika lelah, maka hanya 7 kedipan mata saja per menit. Seakan mata menjadi kering dan kurang adanya kelembaban. Hal ini berdasarkan penelitian di Jepang.


6 Tips Mengatasi Mata Lelah


1. Gosok-gosokan kedua telapak tangan selama 15-20 detik hingga kedua tangan terasa hangat.
Kemudian, tutup perlahan-lahan mata dengan kedua tangan selama 1 menit dan pastikan saat melakukannya, tangan tidak menekan bola mata.

3. Gerakkan kedua telunjuk ke ujung atas hidung (tepat di atas pembuluh air mata), dan tekan selama 30 detik.

2. Tekan titik tengah di atas kedua alis mata dengan kedua telunjuk selama 30 detik.

4. Tekan ke bawah kedua sisi hidung dengan telunjuk dan ibu jari, mulai dari ujung alis mata sampai ujung hidung.

5. Tekan tulang pipi kea rah atas dengan telunjuk selama 30 detik.

6. Tangkupkan lagi kedua tangan ke atas mata seperti pada langkah pertama.

Selengkapnya Tentang6 Tips Mengatasi Mata Lelah Relaksasi

8 Cara Efektif Atasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Posted by Unknown on Wednesday, 20 March 2013

Dengan tips ini diharapkan keseimbangan tubuh bumil dapat stabil sehingga dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi pada setiap bumil.

Sebab tekanan jiwa yang dialami bumil akan memberikan efek yang sangat buruk.

Para Peneliti menyatakan bahwa serangan stress pada ibu hamil meningkatkan risiko penyakit akibat kelainan pada bayi hingga lima kali lipat.
Oleh karena itu, upayakan hindari sesuatu hal yang akan membuat anda mengalami stress pada saat kehamilan.




Berikut beberapa cara yang efektif untuk mengatasi pembengkakan pada kaki bumil dan solusinya


1. Kurangi makanan yang banyak mengandung kadar garam tinggi, baik untuk penderita darah tinggi maupun yang tidak memilikinya.

2. Istirahat yang cukup, jangan tidur terlalu malam.




3. Mengikuti senam hamil untuk membantu kestabilan bentuk kaki.

4. Hindari terlalu lama diam (posisi tidak rileks) dalam posisi duduk atau berdiri dan

5. Dianjurkan lebih banyak bergerak agar sirkulasi darah berjalan dengan lancar

6. Meletakkan posisi kaki lebih tinggi dari posisi tubuh lainnya dan dianjurkan posisi tubuh dalam keadaan miring

7. Gunakan alas kaki yang nyaman, hindari alas kaki yang terlalu tinggi, selain itu hindarilah pemakaian celana dan kaus kaki yang ketat.

8. Lakukan pemijatan ringan menggunakan baby oil pada kaki yang bengkak dari arah kaki ke atas betis sampai paha
Kedelapan, rendam kaki dengan air hangat dicampur dengan garam agar kaki tersa lebih rileks.

Semoga bermafaat.
Selengkapnya Tentang8 Cara Efektif Atasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Cara Menyamarkan Noda Hitam di Wajah

Posted by Unknown on Friday, 15 March 2013

Noda hitam di wajah bisa menjadi momok terutama buat kaum hawa.
Ada tips berikut yang bisa dijalankan agar noda hitam tampak samar dan tidak begitu kelihatan. Tapi setelah cuci muka...pasti juga akan kelihatan sob...


Berarti tips ini cocok buat mereka-mereka yang akan menjalankan aktivitas di luar rumah alias sementara saja.

1. Beri binar mata lewat sapuan eye shadow nuansa cokelat dan eyeliner yang ditarik ke atas ujung mata.

2. Tambahkan blusher warna rose pink untuk memberi kesan fresh pada total tampilan.

3. Oleskan concealer senada dengan warna kulit asli.

4. Gunakan dua warna foundation. Warna lebih gelap digunakan pada daerah yang dikoreksi dan yang netral pada bagian lainnya. Ratakan dengan spons.

5. Agar lebih tersamar, oleskan sekali lagi concealer satu tone lebih muda dari warna kulit. Hal ini memberi efek samar di bagian yang bernoda.

Selengkapnya TentangCara Menyamarkan Noda Hitam di Wajah

Penyebab Gejala Pencegahan Meningitis Radang Selaput Otak

Posted by Unknown on Wednesday, 13 March 2013

Meningitis mudah menular, bisa disebabkan oleh bakteri atau virus dan jamur.
Jika tak ditangani secepatnya dengan baik bisa mengakibatkan kondisi yang sangat serius, diantaranya tuna ganda, seperti lumpuh dan gangguan mental.

Penyakit Menular

Meningitis sangat menular, yaitu melalui cairan ludah atau ingus ketika anak bersin, bicara, tertawa maupun batuk dan terhirup oleg orang lain ketika mereka bernapas. Penularan juga dapat terjadi jika balita makan atau minum bersama penderita dari piring dan gelas yang sama.


Bahkan, memakai handuk, memegang bekas tisu yang baru dipakai membersihkan hidung, juga bisa menjadi media penularan. Penderita meningitis masih akan menularkan penyakitnya selama mereka masih menunjukkan gejala penyakit tersebut. Bahkan, penderita menagitis yang penyebabnya bakteri, masih dapat menularkan penyakitnya sekitar 24 jam setelah mereka diberi antibiotik.

Penyebab

Umumnya penyebab adalah bakteri atau virus, kadang-kadang pula disebabkan jamur, protozoa maupun parasit. Dibandingkan dengan meningitis yang disebabkan virus, meningitis yang disebabkan bakteri agak jarang terjadi.

Namun, meningitis yang disebabkan bakteri bisa mengakibatkan kondisi yang sangat serius jika tak ditangani dengan baik. Misalnya terjadi tuna ganda, seperti lumpuh dan gangguan mental.



Gejala

Muncul beberapa hari setelah balita menderita batuk pilek, diare dan muntah-muntah, yang merupakan tanda-tanda infeksi bakteri atau virus. Antara lain:
  • Tidak mau makan, atau minum susu.
  • Kedinginan.
  • Demam (sekitar 39º C)
  • Lesu, lemah dan rewel.
  • Sakit kepala dan mata sensitif terhadap cahaya.
  • Kaku kuduk, kadang-kadang ruam kulit dan kulitnya berwarna kuning serta kejang.
  • Menangis menjerit-jerik seperti kesakitan.
  • Ubun-ubun bayi yang masih terbuka mungkin tampak menonjol dan keras.
  • Pada bayi yang mash kecil, gejala-gejala klasik bisa terlihat malas menyusu, serta tampak lesu dan lemah sekali.
  • Masa inkubasi: 2-14 hari

Penanganan

Begitu balita terdiagnosa menderita meningitis, dia perlu dirawat di rumah sakit. Dengan penanganan yang maksimal, meningitis yang disebabkan bakteri dapat sembuh sekitar 3 minggu.
Usahakan balita banyak mengonsumsi cairan dan istrirahat.

Pencegahan

  • Hindari kontak dengan seseorang yang sedang tampak sakit.
  • Lakukan imunisasi HiB/pneumokokus.
  • Jaga kebersihan dengan mencuci tangan yang bersih, terutama sebelum makan.
  • Hindari berbagai makanan atau minuman dari piring atau gelas yang sama.

*via ayahbunda
Selengkapnya TentangPenyebab Gejala Pencegahan Meningitis Radang Selaput Otak

Penanganan Pertama Sakit Typhus

Posted by Unknown on Monday, 25 February 2013

Typhus adalah penyakit menular, benarkah..?
Menular atau tidak menular yang terpenting adalah kita harus selalu menjaga kesehatan badan agar terhindar dari penyakit thypus ini.
Sakitnya minta ampun perut tembus sampai pinggang kalau sakit thypus ini. Hal ini berdasarkan pengalaman aku sendiri yang sempat opname selama 3 minggu di salah satu rumah sakit swasta di kotaku.


Nah, berikut tips-tips sehat secara alami dan islami untuk penderita typhus, antara lain:

1. Pertama pasien diberi diet bubur saring, kemudian bubur kasar, dan akhirnya nasi sesuaitingkat kesembuhan pasien.
Lakukan hal tersebut selama dua minggu.

2. Hindari makanan yang sulit dan lama dicerna oleh tubuh.

3. Hindari makanan yang pedas, asam dan bersantan.

4. Perbanyaklah mengkonsumsi buah pepaya.

5. Hindari makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri tipus.

6. Istirahat dan menjalankan perawatan profesional yang bertujuan untuk mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.
Pasien harus tirah baring absolut sampai minimal 7 hari bebas demam atau kurang lebih selama 14 hari.
Mobilisasi dilakukan bertahap, sesuai dengan pulihnya kekuatan pasien. Dalam perawatan perlu sekali dijaga higiene perseorangan dan kebersihan lingkungan.
Selengkapnya TentangPenanganan Pertama Sakit Typhus

5 Tips Ringan Mengatasi Gejala Flu

Posted by Unknown on Tuesday, 19 February 2013

Jangan biarkan pancaroba buat sistem imun kamu keok. Segera tangkis gejala flu dgn tip sederhana ini.


1. Sup Ayam Kampung

Ini resep tempo dulu yang manjur mengusir gejala flu.
Bukan hanya mitos, tapi sudah terbukti keampuhannya, seperti hasil penelitian dari Universitas Nebraska.

2. Perbanyak vitamin C

Konsumsi banyak vitamin C begitu gejala awal flu mulai muncul. Kamu membutuhkan 1.000mg vitamin C sehari.
Ini akan memperlambat 8% kemungkinan flu jadi memburuk.

3. Tidur, tidur dan tidur

Jangan paksakan bekerja terlampau lelah bila muncul gejala flu. Perbanyak waktu tidur.
Karena saat tidur, sistem kekebalan manusia bekerja lebih giat dibanding saat sadar, mengeluarkan lebih banyak protein cytokines yang melawan infeksi.

4. Warnai Makananmu

Perbanyak jenis makanan yang kita makan di saat gejala awal flu.
Mulai dari seafood, daging, sayuran, dan buah-buahan.

5. Hindari area flu

Hindari ruang tertutup dimana banyak orang kena flu.
Karena virusnya mudah menjangkiti siapapun, terlebih yang daya imun-nya sedang lemah.
Perbanyak berada di area terbuka. Kalaupun terpaksa berada di ruang penuh orang flu, kenakan masker.

Sumber: chic
Selengkapnya Tentang5 Tips Ringan Mengatasi Gejala Flu

Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi

Posted by Unknown on Sunday, 10 February 2013

Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari. Selama waktu tersebut, tingkat hormon naik dan turun sesuai kondisi tubuh. Sebagai contoh, selama masa subur, kadar hormon meningkat. Tapi jika tidak dibuahi, hormon menurun dan mempersiapkan tubuh untuk siklus menstruasi berikutnya. Penurunan hormon ini juga kadang-kadang memicu rasa sakit saat wanita sedang menstruasi.

Siklus bulanan menstruasi wanita kadang-kadang menyebabkan rasa kembung di perut dan bahkan kram. Perubahan tersebut juga kadang-kadang dianggap normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Apa sebenarnya penyebab perut kembung selama menstruasi.


Penyebab nyeri dan kembung.

Selama menstruasi, dinding rahim meluruh yang membuat rasa sakit yang berbeda pada setiap orang. Jika rasa sakit dirasakan berlebihan, ada baiknya bagi wanita untuk berkonsultasi dengan dokter.

Sementara itu, sekitar 85 persen wanita mengalami kembung saat menstruasi. Menurut para ahli dari Mayo Clinic, perubahan hormonal yang menyebabkan hal tersebut.

Mencegah kembung.

Para wanita dapat mencegah kembung saat menstruasi. Misalnya, dengan makan sejumlah kecil makanan sebelum masa menstruasi. Kemudian menghindari konsumsi garam, sehingga menurunkan tingkat retensi air dan kembung pun bisa dicegah.

Selain itu, cara alami untuk menjaga kebugaran tubuh selama menstruasi dengan meningkatkan konsumsi kalsium dan magnesium. Karena nutrisi ini yang banyak diperlukan tubuh selama menstruasi.

Jika ada gejala lainnya yang mencurigakan selama menstruasi, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahlinya.
sumber: intisari
Selengkapnya TentangMengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi

Gejala Awal dan Pencegahan Kanker Indung Telur

Posted by Unknown on Thursday, 7 February 2013

Kanker indung telur atau kanker ovarium pada wanita merupakan "silent killer" dan menempati urutan kelima sebagai pembunuh wanita penderita kanker, karena bisanya diketauinya setelah stadium lanjut.

Gejala Awal.
Menurut penelitian William Hamilton, MD dr University of Brisbol di Inggris, kanker ini memberi gejala pada stadium awal tetapi seringkali diabaikan, seperti:
  • Pengembungan perut.
  • Peningkatan frekuensi kencing.
  • Pendarahan setelah menopause.
  • Nyeri lambung.
  • Hilangnya selera makan.
  • Pendarahan dari dubur.


Yang Riskan Terkena.
Perut terasa kembung minimal ada 3 gejala yang dirasakan 1 tahun sebelum terdiagnosa kanker indung telur.
Dari penelitian didapatkan bahwa faktor resiko terjadinya kanker indung telur pada wanita adalah:
1. Genetik.
Ada riwayat keluarga yang menderita kanker indung telur atau kanker payudara, kanker usus besar dan kanker rectum. Bisa melakukan tes gentik atau DNA untuk mengetahui faktor resiko tersebut.

2. Pernah Menderita kanker payudara atau kandungan atau kanker usus besar atau kanker rectum.

3. Usia di atas 55 tahun.

4. Melakukan hormon replacement terapi (HRT) lebih dari 2 tahun.

Jika Anda memang ada faktor resiko terkena kanker indung telur dibandingkan wanita lain yang mempunyai keluarga yang pernah sakit kanker, untuk mengetahui sedini mungkin, perlu dilakukan 2 tindakan yang akurat.
Yaitu periksa darah CA 125 dan USG Transvagina.


Pencegahan.
Sedangkan untuk pencegahan adalah dengan:
  • Menghindari faktor-faktor pencetus kanker.
  • Selanjutnya adalah perbanyaklah mengkonsumsi makanan sehat terutama sayur dan buah segar.
  • Minum air mineral 2 liter sehari.
  • Tidur teratur tiap malam.
  • Mengatur stres dengan positif.

Pada bulan-bulan ketika banyak orang yang sakit flu atau ketika virus merajalela, yang biasanya bulan Maret dan September, minumlah minuman herbal dan suplemen pencegah kanker yang mengandung super antioksidan tinggi.
Selengkapnya TentangGejala Awal dan Pencegahan Kanker Indung Telur

Penanganan Demam pada Anak

Posted by Unknown on Saturday, 29 December 2012

Anak adalah titipan Allah SWT, untuk itu kita perlu menjaga dan memelihara serta membekali anak dengan bekal yang sebaik-baiknya. Balita adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, pada masa ini daya tahan tubuh belum terbentuk sempurna, sehingga sering sekali kita menjumpai anak kita menderita sakit seperti batuk, flu dan demam.

Mungkin kita sudah lupa berapa kali membawa anak kita berobat dan berapa kali anak kita meminum obat antibiotik, karena terlalu seringnya anak kita sakit.

PENANGANAN DEMAM ANAK:
Penanganan demam pada anak yang sebisa mungkin dilakukan secara alami, yaitu sebagai berikut:
1. Do’akan anak agar demam (penyakit) hilang.

2. Minum air madu hangat sesering mungkin. Tujuan untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat demam, dan juga membantu menurunkan demam.

3. Kompres tubuh dengan air hangat, jangan menggunakan air es atau alkohol.

4. Dilakukan pemijatan badan (biasanya demam pada anak terjadi karena anak terlalu capai, dan pemijatan berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan merelaksasikan otot).

5. Parut bawang merah 5 siung, tambahkan minyak kelapa (VCO) kemudian balurkan ke seluruh tubuh anak, ditambahkan dengan kerokan pada badan anak menggunakan bawang merah. Bawang merah mengandung minyak astiri, sehingga bisa mengusir demam.

6. Diberikan herba yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan dan bersifat menurunkan demam, antara lain sambiloto, akar alang – alang, meniran dan temulawak.

7. Beri obat penurun demam jika perlu atau demam terlalu tinggi dan ada riwayat kejang karena demam.

8. Jika demam masih berlanjut sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Demikian semoga bermanfaat.
Selengkapnya TentangPenanganan Demam pada Anak

Bila Anak Alergi Sinar Matahari

Posted by Unknown on Thursday, 1 November 2012

Repot juga bila ada seorang anak kecil yang terpapar sinar matahari kemudian di kulitnya memerah, terjadi gatal dan menimbulkan bruntus.
Kalau sudah demikian lalu apa tindakan yang bisa diambil oleh orang tua.

Memang penyebab alergi pada kulit banyak sekali penyebabnya.
Oleh sebab itu kenali penyebabnya dan hindari segera. Kemudian lakukanlah beberapa pemeriksaan penting, seperti tes laboratorium agar kita mengetahui ini merupakan alergi ataukah suatu penyakit kulit. Apabila Anda sudah memeriksakan ke Dokter dan ini merupakan betul suatu alergi maka gunakanlah pengobatan yang cukup penting seperti dengan obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mendetoksifikasi berbagai jenis racun dalam tubuh.

Saat ini obat Herbal yang sangat bermanfaat untuk mencegah alergi yaitu misal saja Habbatussauda, dapat dikonsumsi setiap hari dengan berupa hasil ekstraksi ataupun dalam bentuk minyak. Selain itu gunaan obat yang mampu untuk meningkatka daya tahan tubuh.

Anjuran dan Pantangan.
Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-mayur, Hindari makanan yang tinggi akan protein seperti Ikan laut dan telur, penyedap rasa, makanan dan minuman instan, pengawet, pewarna, pemanis makanan.
Hindari Stress yang meningkat dan timbulkan kepercayaan diri agar dapat menahan secara langsung bentuk reaksi alergi yang timbul dari berbagai hal yang mungkin terjadi.

Perbanyak berolah-raga pada pagi hari dengan mencoba membiasakan tubuh untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, dan apabila memungkinkan cobalah dengan terapi yang di sunahkan yaitu dengan melakukan Bekam untuk mendetoksifikasi racun tubuh dan memperlancar aliran darah pada seluruh tubuh.
Semoga bermanfaat.
Selengkapnya TentangBila Anak Alergi Sinar Matahari

Menghindari Penyakit Pernafasan Kronis

Posted by Unknown on Friday, 5 October 2012

Penyakit pernafasan kronis seperti penyakit paru-paru bronkitis dan emfisema yang biasanya menyerang kaum pria. Bagaimana agar tidak terkena penyakit ini, berikut hal yang bisa dilakukan oleh kaum pria untuk menghindarinya.


1. Jangan merokok.

2. Cegah infeksi pernafasan.

3. Jauhilah zat polutan.

Merokok kalau tdak bisa berhenti sebaiknya meminta pertolongan dokter. Entah berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk dokter yang seperti ini.

Apa itu zat poluta.
Polutan asal kata polusi. Hindari terkena paparan zat kimia dan polusi udara.

Cara mencehag infeksi pernafasan yang paling mudah adalah dengan mencuci tangan.
Memberikan vaksin flu bila terkena flu dan sebagainya.
Selengkapnya TentangMenghindari Penyakit Pernafasan Kronis