5 Cara Bijak Menggunakan Gadget

Posted by Unknown on Sunday, 3 February 2013

Kehadiran gadget memang terkadang membuat kita lupa diri dengan kehidupan di luar.
Kecanggihan teknologi yang ditawarkan gadget-gadget kini, sering membuat kita lupa dengan kehidupan dunia luar. Sebenarnya sah-sah saja jika kita mau bermain dengan perangkat pintar tersebut, sayangnya banyak orang yang sering terjerat dan malah mengabaikan hal-hal yang ada di sekitarnya.
Jangan biarkan orang-orang terdekat mengeluh dan cemburu karena kamu lebih cinta dengan gadget ketimbang mereka.

Cara Bijak Menggunakan Gadget

Coba lakukan beberapa hal ini agar agar kita bisa menggunakannya secara bijak.

1. Selalu upayakan tatap muka.

Batasi mengirim e-mail dan pesan instan ke teman sekantor atau keluarga di rumah.
Tunjukkan sentuhan pribadi melalui komunikasi tatap muka. Tidak harus menghabiskan banyak waktu, kita cukup membuatnya menjadi sesuatu yang berharga.

2. Jauhkan gadget.

Selama acara sosial bersama keluarga, sahabat, atau rekan kerja, biasakan untuk jauhkan segala gadget kamu.
Jangan di atas meja, karena segala notifikasi dari gadget tersebut bisa mengalihkan perhatian.
Menaruh gadget di atas meja bisa mengartikan orang yang ada di depan kamu kurang menarik buat kamu. Jangan buat mereka sakit hati, lebih baik simpanlah di tas dan beri perhatian penuh pada orang yang sedang bicara.

3. Prioritas.

Bangun pagi langsung mencari handphone. Banyak dari kita yang mengisi rutinitas pagi dengan cek e-mail, membalas BBM, atau sekadar melihat notifikasi sosial media. Meskipun sulit namun perlu dicoba.
Mulailah hari dengan secangkir kopi dan luangkan waktu untuk ngobrol ringan bersama keluarga sebelum berangkat ke kantor.

5. Jadikan kamar tidur gadget free.

Fungsi kamar tidur adalah untuk beristirhat. Jadi, gunakanlah sesuai kegunaannya. Jangan biarkan laptop, handphone, televisi, dan alat-alat teknologi lainnya mengganggu waktu istirahat kita.
Selain susah tidur, kehadiran gadget di kamar tidur bisa mengganggu hubungan kita dengan pasangan. Bagaimana bisa saling mendekatkan diri, kalau kita sama-sama masih sibuk dengan dunia masing-masing.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment