Komposisi Gizi Pegagan

Posted by Unknown on Friday, 3 June 2011

Berikut ini adalah tabel dari komposisi per 100 gram pegagan.
Pegagan yang manis juga bersifat mendinginkan, bermanfaat untuk membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing, penurun panas, menghentikan pendarahan dan lain sebagainya.

KomponenKadar Komposisi Per 100 gram
Energi52 kkal
Kadar air88 g
Protein3 g
Lemak2.7 g
Serat1.92 g
Kadar Abu2.54 g
Karbohidrat3.81 g
Kalsium2.425 mg
Fosfor327 mg
Natrium16 mg
Mangan23 mg
Tembaga7 mg
Seng20 mg
Magnesium271 mg
Besi18 mg




Di Indonesia saat ini telah banyak beredar produk obat herbal dari pegagan yang sudah dikemas, dan biasanya di botol kemasan tertulis suplemen otak dan obat anti stress alami, membantu memperbaiki sirkulasi darah.
Selengkapnya TentangKomposisi Gizi Pegagan

Obat Sakit Mata | Jamur Truffle

Posted by Unknown on Thursday, 2 June 2011

Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Jamur truffle itu airnya mengandung obat untuk penyakit mata."
Dalam hal ini bahwa airnya itu dicampur dengan berbagai obat yang bisa mengobati penyakit mata, bukan hanya air itu saja yang digunakan sebagai obat, begitu menurut Ibnu Jauzi dan Abu Ubaid.


Pendapat kedua, air itu digunakan sebagai obat, setelah jamur itu dibakar terlebih dahulu dan diperas airnya.Karena api akan membuatnya menjadi lembut dan masak serta mencairkan berbagai ampas serta lendir yang tidak baik, sehingga yang tersisa hanya bagian yang berkhasiat saja.


Sedangkan menurut Imam Al Ghafiqi memberikan pendapat,
"Air jamur truffle adalah obat terbaik untuk penyakit mata, bila diadon dengan bubuk itsmid adan digunakan sebagai celak, akan memperkuat kelopak mata, menambah ketajaman mata batin serta menolak berbagai macam mara bahaya.

Ada juga yang berpendapat bahwa air tersebut berkhasiat bila digunakan untuk mendinginkan mata.
Air jamur itu sendiri adalah obat, bila digunakan untuk penyakit lain, baru perlu dikombinasikan dengan bahan obat lainnya.
Selengkapnya TentangObat Sakit Mata | Jamur Truffle

Obat Anti Lupa

Posted by Unknown

Pegagan inilah yang dimaksud dengan obat anti lupa.
Kandungan triterpenoid pegagan dapat merevitalisasi pembuluh darah ke otak menjadi lancar, berefek meningkatkan fungsi mental.
Asiaticoside berfungsi memperbaiki dan menguatkan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, jaringan ikat, menstimulasi sel darah dan sitem imun, serta antibiotik alami.

Secara umum, pegagan berkhasiat sebagai hepatoprotektor, yaitu melindungi sel hati dari kerusakan akibat racun dan zat berbahaya.
Teberkulosis bisa teratasi dengan herbal pegagan berkat adanya zat asiaticoside yang aktif melawan basil tuberkulosis.

Vallerin, suatu cairan berwarna kuning dalam pegagan juga bersifat antilepra. Kandungan glikosida saponin brahmosida pada pegagan menunjukkan khasiat anti radang.
Adanya kalium yang relatif tinggi pada pegagan memberikan efek hipotensif, sehingga bisa memberi efek hipotensif atau menurunkan tekanan darah.

Tak kalah pentingnya, pegagan bisa dikonsumsi sebagai brain tonic atau obat anti lupa bagi orang dewasa dan lanjut usia.
Berdasarkan pengakuan Agora Health Publising, pegagan tergolong the Most Powerfull Healing Herbs atau tanaman obat paling mujarab.




Julukan itu di dapat setelah melalui uji klinis, pegagan terbukti bisa merevitalisasi pembuluh darah, sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar. Dengan demikian, ada penambahan kapasitas kerja neurotransmitter di otak yang berfungsi untuk mengingat dan belajar. Dengan kata lain, pegagan dapat meningkatkan kerja otak, mempertajam ingatan, serta menyembuhkan pasien yang mengalami gangguan jiwa.

Ekstrak pegagan dapat memperbaiki jaringan yang mengatur terjadinya proses interaksi di dalam otak. Karena itu, pegagan dapat diberikan kepada penderita insomnia, sakit stress dan kelelahan mental.
Pegagan sangat baik untuk terapi bagi anak-anak dengan keterbelakangan mental dan hiperaktif.
Selengkapnya TentangObat Anti Lupa

Kandungan Pegagan

Posted by Unknown

Pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuside, madecassoside, brahmoiside, brahminoside, barahmic acid, madasitic acid, hyrocotyline, mesoinositol, centellose, caretenoids, garam mineral, zat pahit vellarine, dan zat lemak.



Pegagan juga dapat diandalkan sebagai bahan pangan.
Kadar airnya cukup tinggi dan mengandung betakaroten, vitamin B1, B2, B3, dan C.
Mineral yang dikandung pegagan adalah kalsium, fosfor, magnesium, mangan, besi, natrium, seng dan tembaga.

Diduga senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside berperan dalam aktivitas penyembuhan penyakit, yaitu bersifat anti lepra atau anti kusta.
Pegagan juga mempunyai kemampuan antioksidan sebesar 88 persen dalam 100 mg/ml ekstrak.
Asal Usul Pegagan
Selengkapnya TentangKandungan Pegagan

Diet Mediterania

Posted by Unknown on Wednesday, 1 June 2011

Diet Mediterania adalah pola makan dengan ciri khas banyak mengasup asam lemak tak jenuh, terutama yang berasal dari buah zaitun dan minyak zaitun, buah, sayuran, sereal dan produk susu rendah lemak menjadi menu harian. Makan ikan, unggas dan kacang-kacangan hanya sekali dalam sepekan, hanya sedikit daging merah dalam menu.

Contoh dari makanan diet mediterania adalah salad dari Yunani seperti contoh gambar.


Diet ini selalu dihubungkan dengan rendahnya tingkat kematian sebagai hasil dari rendahnya resiko terkena penyakit, diabetes, obesitas serta beberapa kanker.

Diet ini juga mencegah terjadinya penumpukan lemak di perut serta mengatur jumlah lemak/lipid, metabolisme glukosa dan tekanan darah.

Kalau dilihat dari jenis makanan yang selalu mereka konsumsi sehari-hari, dapat disimpulkan bahwa penduduk di kawasn Mediterania tidak punya masalah dengan metabolisme, tingkat kolesterol HDL dan trigliserida yang rendah serta tensi darah yang normal.


Diet Mediterania tidak dikenal orang hingga era 1990-an, padahal Diet mediterania ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter Amerika yang bernama Ancel Keys, yang berpraktek di Salerno, Italia pada tahun 1945.
Jadi jelaslah bahwa diet mediterania sudah ada sejak tahun 1945.
Di Inggris, pola makan ini diperkenalkan pada zaman Renaisans oleh Giacomo Castelvetro melalui bukunya "A Brief Account of th Fruits, Herbs and Vegetables in Italy."
Namun, Castelvetro gagal dalam meyakinkan orang Inggris untuk makan lebih banyak buah dan sayur.

Akhirnya, pada tanggal 17 November 2010, Unesco mengakui pola makan itu sebagai Intangible Cultural Heritage dari Spanyol, Yunani, Italia dan Maroko.
Pengakuan itu tidak hanya sebagai dasar dari bagian sejarah dan latar belakang negara-negara tersebut, namun juga kontribusi diet Mediterania kepada dunia.
Selengkapnya TentangDiet Mediterania