Efek Rokok pada Gigi

Warna gigi mengalami perubahan yaitu terdapat noda berwarna kekuningan.
Perlu diketahui bahwa noda gigi tersebut disebabkan nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok.
Noda gigi ini sangatlah sulit dihilangkan dengan sikat gigi biasa.

Merokok bisa mengakibatkan mulut menjadi kering sehingga menyebabkan bau mulut.

Bila merokok tak dihentikan, akibatnya plak akan terus menumpuk dan mengakibatkan karies pada gigi.

Plak dan tar yang tertimbun dapat menyebabkan penyakit dan mengganggu fungsi normal sel dalam jaringan gusi.

Kalau penyaki gusinya sudah parah giginya bisa copot.

Bisa pula menyebabkan penyakit kanker mulut.

Selengkapnya Tentang → Efek Rokok pada Gigi

Ramuan Alami Atasi Bau Mulut saat Berpuasa

Minum perasan air lemon yang dicampur dengan yogurt bisa menjadi alternatif ampuh untuk mengatasi bau mulut.

Dapat juga menggunakan daun sirih.
Siapkan bahan berupa 4 sampai 7 lembar daun sirih.
Rebus daun sirihnya dengan 4 gelas air hingga mendidih.
Gunakan air rebusan tadi untuk berkumur.

Selengkapnya Tentang → Ramuan Alami Atasi Bau Mulut saat Berpuasa

Angka Ketahanan Hidup Kanker Serviks

World Health Organization atau WHO telah mencatat bahwa kanker serviks ini menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker penyebab kematian pada wanita. Setidaknya setiap 2 menit seorang wanita meninggal dunia akibat penyakit ini.

Di Indonesia sendiri, setiap tahun telah terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks dan sekitar 8.000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Padahal kelainan serviks uteri pada pra kanker ini bisa disembuhkan. Penderita bisa sembuh total dengan hanya berobat jalan.

Bagi penderita kanker serviks uteri ini memiliki Angka ketahanan hidup (AKH) 5 tahun atau lebih dari 50 persen.
Stadium I: AKH 5 tahub mencapai 80 persen.
Stadium II: AKH 5 tahun mencapai 58.9 persen.
Stadium III: AKH 5 tahun mencapai 32.8 persen.
Stadium IV: AKH 5 tahun hanya 7.1 persen saja.

Selengkapnya Tentang → Angka Ketahanan Hidup Kanker Serviks

Tips Mencegah Kanker Usus Besar

Fungsi makanan yang terdiri dari karbihidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral plus serat haruslah ada pada porsi makanan yang akan dikonsumsi. Bila tak lengkap, fungsi makanan akan terasa tidak maksimal.

Tips Pencegahan Kanker Usus Besar:
1. Konsumsilah banyak makanan berserat.
Untuk memperlancar buang air besar dan menurunkan derajat keasaman, konsentrasi asam lemak, asam empedu, dan besi dalam usus besar.

2. Hindarilah makanan tinggi lemak, protein, kalori serta daging merah.

3. Jangan lupa mengkonsumsi kalsium dan asam folat.

4. Setelah menjalani polipektomi adenoma, disarankan pemberian suplemen kalsium.
Disarankan pula supelemen vitamin D dan E.

5. Lakukan aktivitas fisik atau olahraga secara rutin.

6. Usahakan untuk mempertahankan berat badan ideal sepanjang hidup.

7. Hindari kebiasaan merokok.

8. Lakukan deteksi dini dengan tes darah samar sejak umur 40 tahun.

Selengkapnya Tentang → Tips Mencegah Kanker Usus Besar

Gejala Umum Kanker Usus Besar

Berikut gejala yang umum kalau kita sakit kanker usus besar.

Gejala dan Tanda-Tanda:
1. Ada pendarahan di usus besar.
Yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses pada saat BAB,

2. Perubahan fungsi usus,
Diare atau sembelit tanpa sebab yang lamanya lebih dari enam minggu.

3. Berat badab turun drastis tanpa sebab.

4. Ada Rasa sakit di perut atau bagian belakang.

5. Perut masih terasa penuh meski sudah BAB.

6. Ada rasa kembung di perut yang terasa sakit.

7. Pucat atau anemia.

Kalau sudah ada gejala seperti di atas, periksakan diri Anda akan lebih baik.

Selengkapnya Tentang → Gejala Umum Kanker Usus Besar