Khasiat terbesar buah pir tedapat pada kulitnya.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengupas kulit pir jika Anda ingin mengkonsumsinya.
Kebanyakan, serat yang terkandung di pir terdapat di kulitnya termasuk quercetin, yakni zat anti oksidan dan flavonoid yang memiliki efek anti radang.
Meski zat tersebut tak sebanyak yang dimiliki apel dan bawang bombai, namun masih merupakan nutrien yang baik dari pir.
Saat akan memilih buah pir, pilihlah yang tidak memar, tidak berwarna biru karena terantuk, terpotong, sudah berwarna kecoklatan atau pun yang terlihat masih muda.
Pir yang sudah cukup matang akan terasa lembut ketika ditelan.
Jika Anda membeli buah pir dan baru akan mengkonsumsinya beberapi hari stelah dibeli, pilihlah yang masih keras.
Begitu pun jika Anda akan menggunakannya untuk bahan kue panggang.
Buah pir yang sudah matang harus dikonsumsi dalam waktu sehari atau dua hari.
Biarkan buah pir matang dalam kondisi udara ruangan.
Jika ingin membuatnya cepat matang, sandingkan dengan buah apel, karena buah apel melepaskan gas etilen ke udara yang membuat buah-buahan lain di sekitarnya matang lebih cepat.
Untuk mendapatkan efek anti oksidan terbaik, konsumsi pir ketika ia berada dalam kondisi paling matang, karena kulitnya sangat tipis.
Jadi berhati-hatilah jika akan membawa buah pir untuk dimakan di lain tempat.
Home »Unlabelled » Cara Memilih Buah Pir
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment