Seorang ilmuwan di Inggris telah menemukan senyawa yang berasal dari ganja ternyata dapat membunuh sel-sel kanker pada penderita leukemia.
Leukimia sendiri merupakan suatu bentuk kanker yang diperkirakan akan menyebabkan 24 ribu kematian di Amerika Serikat tahun ini .
"Cannabinoids memiliki aksi kompleks, mampu menekan sejumlah proses penting yang diperlukan kanker untuk bertahan hidup," kata peneliti studi Dr Wai Liu , seorang ahli onkologi di University of St George sekolah kedokteran London, sepertyi dilansir huffingtonpost (25/10).
Ganja memiliki potensi sangat baik dibandingkan obat lain yang hanya memiliki satu fungsi. "Saya terkesan dengan hasilnya, dan memiliki harapan besar di masa depan, terutama jika digunakan dengan kemoterapi standar," ujarnya.
Penelitian Liu baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Penelitian Antikanker. Meskipun menjanjikan, Liu juga mengatakan masih belum jelas apakah pengobatan cannabinoid akan bekerja pada jenis 200-an kebih jenis kanker.
Menurut Centers for Disease Control , 7,6 juta orang meninggal dari berbagai bentuk kanker setiap tahun di seluruh dunia .
Ketika ditanya apakah merokok ganja memiliki efek yang sama atau mirip seperti menelan senyawa cannabinoid murni dia belajar, Liu dengan tegas mengatakan itu tidak mungkin .
"Merokok ganja justru menimbulkan masalah," kata Liu.
Pada 2012 , para peneliti di Pacific Medical Center California di San Francisco menemukan bahwa CBD (cannbidiol), senyawa kimia non - psikoaktif non - beracun yang ditemukan dalam tanaman ganja, bisa menghentikan metastasis dalam berbagai jenis kanker yang agresif.
The National Cancer Institute juga telah mendanai penelitian ke ganja dan kanker, termasuk studi 2012 yang melihat efek senyawa ganja dalam memperlambat perkembangan kanker payudara.
sumber:
jpnn.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment