Pada beberapa perempuan memiliki siklus menstruasi atau haid yang tidak teratur.
Pada remaja, kondisi seperti ini perlu diwaspadai karena bisa saja menandakan gejala penyakit serius yang baru akan muncul di kemudian hari.
Para ahli pun menyarankan para remaja yang memiliki siklus haid tidak teratur untuk memeriksakan kemungkinan Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). Kondisi ini dipicu oleh kelebihan androgen, yakni hormon seks yang umumnya lebih dominan pada laki-laki.
Ketidakseimbangan hormon pada PCOS erat hubungannya dengan pertumbuhan dan pelepasan sel telur dari ovarium. Akibatnya, bukan cuma siklus menstruasi saja yang menjadi tidak teratur, tetapi juga peluang untuk memiliki keturunan juga menjadi lebih kecil.
Selain haid yang tidak teratur, PCOS juga dikaitkan dengan beberapa gejala lain. Di antaranya kelebihan berat badan, pertumbuhan rambut-rambut halus di wajah dan bagian tubuh lainnya, penipisan rambut di kepala, jerawat, serta ketidaksuburan.
Perempuan dengan PCOS juga cenderung lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia, bahkan kanker endometrium. Resistensi insulin juga kerap menyertai sindrom ini, sehingga lebih rentan mengidap diabetes.
"Gejala-gejala tersebut bisa mengganggu remaja di masa-masa pubertas. Terlebih pada masa-masa tersebut, para remaja paling banyak mengalami stres," kata Suzanne Kavic, Direktur Reproductive Endocrinology di Loyola University Health System seperti dilansir laman Medical News, Senin (28/10).
Untungnya, PCOS yang terdeteksi sejak dini bisa ditangani untuk meminimalkan dampaknya. Penanganannya antara lain dengan kombinasi olahraga, modifikasi diet dan obat, serta menurunkan berat badan bagi yang mengalami kegemukan. Kadang, terapi hormon juga diberikan untuk membuat siklus haid lebih teratur.
sumber:
jpnn.com
Home » Kesehatan » Waspadai Sakit Apa Menstruasi Tak Teratur
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment