Wanita Tinggi Lebih Beresiko Terkena Kanker

Posted by Unknown on Thursday, 3 October 2013

Kanker dapat dipicu oleh banyak faktor seperti pilihan gaya hidup, riwayat kesehatan keluarga dan alasan genetis.

Namun, studi baru menemukan bahwa resiko kanker dapat dipicu oleh tinggi badan.

Peneliti menemukan, semakin tinggi seorang wanita, semakin tingi pula resiko berkembangnya kanker dalam tubuh wanita tersebut, demikian disampaikan Huffington Post.

Dalam setiap 3,94 inci bertambahnya tinggi badan, seorang wanita memiliki 13 persen resiko terkena kanker jenis apa pun dan 13-17 persen tekena kanker kolon, payudara atau ovarium.

Sedangkan, untuk kanker ginjal, darah, tiroid dan rectal, terdapat resiko sebesar 23-29 persen.

Walaupun begitu, para peneliti tidak membuat larangan atau rekomendasi medis apa pun untuk membatasi tinggi badan.

"Saya tidak pernah menyarankan agar orang menghindari bertubuh tinggi. Akan tetapi, ini merupakan observasi yang menarik dan menimbulkan banyak pertanyaan dari sisi biologi," ungkap Dr. Thomas Rohan dari Albert Einstein College of Medicine.

Rohan menjelaskan alasan dibalik semua ini disebabkan oleh faktor genetika yang dapat menurunkan ukuran tinggi badan sekaligus berkontribusi dalam perkembangan kanker.


Obat Kanker Alami Herbal


Banyak yang tak suka dengan sayuran hijau yang satu ini, SELEDRI.

Namun tak banyak yang tahu, seledri menyimpan khasiat luar biasa untuk kesehatan.

Dua nutrien penting yang ditemukan di dalamnya suatu hari dapat berperan penting sebagai obat melawan kanker.

Para peneliti dari University of Illinois menemukan adanya zat apigenin dan luteolin di dalam seledri yang memiliki kemampuan membunuh kanker pankreas, demikian dilaporkan, Huffington Post, Kamis (22/8).

Walaupun masing-masing zat diketahui efektif membunuh sel kanker, mereka mengemukakan bahwa pengobatan dengan salah satu zat memberikan dampak yang lebih efektif.

"Kami memperoleh hasil terbaik saat kami melakukan pra-perawatan sel kanker dengan apignenin selama 24 jam, lalu mengaplikasikan obat kemoterapi, gemicitabine selama 36 jam," ungkap Elvira de Mejia, profesor kimia dan toksikologi makanan.

Penemuan ini menjadi potensi dan peluang baik untuk menciptakan obat-obatan melawan kanker di kemudian hari.
Selain itu, wanita dengan tubuh yang tinggi biasanya memiliki organ yang lebih besar sehingga memiliki sel organ yang lebih banyak. Ini memperbesar resiko sel-sel terserang kanker.

sumber:
tabloid bintang.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment